Perlahan, kita semakin dekat ke ujung jalan. Langkah yang terseok terus kupaksa sepenuh hati. Tak ada lagi niat kembali. Tak ada lagi hasrat mengulang kisah masa lalu. Tak terasa lagi luka di jiwa. Di ujung sana, kelak kita kan menyimpang arah yang berbeda. Di ujung sana, kelak kita kan berpisah. Di ujung sana, kelak kita kan memulai langkah baru. Di ujung sana, adalah ujung kisah kita.

You can not see the blog of tittou93 because you are not friends. Start with following tittou93 to become friends.

Mon Petit Boo de Paradis 3. Please enter the sequence of characters in the field below.

Please enter the sequence of characters in the field below. Le ridicule ne tue pas , heureusement! Please enter the sequence of characters in the field below.

Abadikanlah ilmu yang kau ketahui lewat tulisan. Rabu, 23 November 2016. Si semut kecil yang bersusah payah membawa setetes air menuju api yang membakar Nabi Ibrahim. Meski ia dicibir burung karena perbuatannya dianggap tak memberikan pengaruh apapun. Apa jawaban semut? Bukankah kebenaran itu ibarat permata? Jika permata itu kita berikan dengan cara yang kasar -dilempar misalnya- akanka.